Sabtu, 01 September 2018

pelanggaran hukum juga terjadi di jagat teknologi,bahkan membawanya ke jalur hukum

Pelanggaran paten atau sejenisnya sering kita dengar dalam ranah teknologi,dimana mereka saling gugat atas pelanggaran tersebut.mereka mengguagat untuk mendapatkan hak nya.perusahaan gim terkenal konami dari jepang pun sedang menghadapi tuntutan terkait penngunaan citra pemain yang di buatnya dalam permainan sepak bola besutan nya yaitu PES 2017.

Maradona di dalam PES 2017

Siap tidak mengenal legenda sepak bola yang sangat fenomenal di era nya yaiu Diego maradona.walau pun sudah pensiun lama di jagat persepak bolaan,namun nama besar dan talenta nya susah untuk di lamapui oleh pemain tenar sekarang.atas nama besar nya tersebut perusahaan konami dianggap menca tut nama tenar nya untuk gim terbarunya tanpa seizin nya.

Maradona mengatakan,saya mendengar perusahaan jepang konami menggunakan citra diri saya untuk permainan PES 2017.sayangnya pengacara saya akan menempuh jalur hukum.tulis maradona di halaman facebooknya.PES 2017 sendiri merupakan salah satu permainan simulasi sepak bola garapan perusahaan asal jepang yang bisa dimainkan lewat PC,PS 4 hingga xbox.

Fitur legenda sepak bola

Pada edisi sebelumnya PES sendiri telah memunculkan citra diri yang mirip maradona,namun mereka menyamarkan nama maradona menggunakan nama Malgani.namun pada edisi terbarunya justru PES menampilkan beberapa legenda sepak bola dengan nyata/tanpa menyamarkan nama nya.

Dianatar nama legenda yang pernah beken itu antar lain Franz Beckenbaur, Hristo stoichkov dan Ronal dinho.dan diantara legenda itu maradona mendapta angka paling tinggi (97),namun tidak membuat maradona merasa senang bahkan menuntutnya ke jalur  hukum.

Perusahaan teknologi memang tidak lepas dari pelanggaran hak cipta seperti  juga vendor smartphone terbesar Samsung dan apple juga berselisih.Apple sendiri menuding perusahaan Samsung telah mencon tek disain apple.Dan perusahaan Aple pun geram serta membawa kasus ini ke jalur hukum.

Samsung contek disain apple

Dalam kasus ini apple dilaporkan mengajukan permintaan ke pengadilan agar Samsung membayar denda sebesar USD 180 juta atau sekitar 2,4 triliun rupiah atas kerugian waktu dan biaya yang terbuang dari lamanya proses pengadilan paten.Bahkan setelah lima tahun berselisih,perusahan elektronik asal korea selatan dikalahkan apple dalam pengadilan.

Samsung sendiri setuju untuk membayar denda sebesar 7,5 triliun atas kerugian dari pelanggaran paten dan desain iphone.Apple sendiri mengklaim bahwa desain ponsel serta tablet galaxy besutan Samsung mencontek iphone dan ipad.walaupun Samsung sempat mengelak dan berdalih bahwa semua industry yang bersifat konsumtif elektronik pasti secara rutin mencari ide dan inspirasi berdasarkan pada produk terdahulunya kemudian akan dikembangkan.

Artikel Terkait

pelanggaran hukum juga terjadi di jagat teknologi,bahkan membawanya ke jalur hukum
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Silakan Tambahkan Komentar Anda