Perusahaan teknologi semakin banyak
bermunculan bukan hanya dari Amerika,tetapi dari berbagai pen juru dunia
seperti china,india bahkan Indonesia.Kebanyakan dari mereka adalah perusahaan
Rintisan/ start-up yang mendapat pendaanaan dari para investor dan bertumbuh
sehingga bisa go public/menjual saham.nilai valuasi mereka pun sangat fantastis,seperti contoh
Facebook yang dibangun dari kamar asrama hingga memiliki valuasi ribuan
trilyun.
Untuk perusahaan startup yang lainnya juga
sedang bertumbuh,seperti di akhir tahun 2016 valuasi tertinggi untuk perusahaan
startup dimiliki oleh Uber.sedangkan di Indonesia startup yang juga mencapai
valuasi diatas 10 trilyun/startup unicorn adalah Go-jek.uber dan go-jek adalah
layanan ride sharing.
Valuasi Uber
Nilai valuasi perusahaan uber mencapai USD
69 miliar atau setara dengan Rp.924 trilyun.valuasi ini tentu lebih besar
ketimbang gabungan general motors co dan twitter Inc.nama uber sendiri juga
semakin sant er di bicarakan terutama karena model bisnisnya yang mengguncang
industry taksi dan beroperasi di berbagai Negara serta kontro versinya dengan
model taksi konvensional.
Kisah penciptaan Uber
Uber sendiri di ciptakan oleh dua pria
bernama Travis Kalanick dan Garret camp,yang sebenarnya tidak tepat kalau disebut sebagai
perusahaan Taksi.Karena aplikasi Uber sejatinya menghubungkan calon penumpang
dengan mobil rental/mobil pribadi yang ingin di sewakan.
Sebenarnya kedua pendiri Uber ini sudah
mendirikan start-up sebelum uber lahir.Red swoosh adalah startup Kalanick yang
di jual ke akmai Technologies senilai USD 20 juta sedangkan camp menjual perusa haan stumbleupon
kepada eBay senilai USD 75 juta.
Kalanick dan camp pada waktu itu menghadiri
konferensi Technologi bertajuk LeWeb di paris.Karena mereka punya cukup uang
dan sedang mencari Ide binis baru yang tentunya menguntungkan.kalanick dan camp
berbincang dengan para entrepreneur ,salah satunya adalah aplikasi penyewaan
mobil.tapi ide aplikasi itu dianggap kurang menarik dibanding ide yang lain.
Sebagai seorang pengusaha sebenarnya
kalanick ada ketakutan untuk memulai bisnis yang baru,karena start-up yang
sudah di dirikan kurang sesuai dengan harapan nya.dia tidak ingin gagal lagi
terlebih usia nya semakin tua.kalanick sendiri memilih untuk drop out dari
university of California di LA demi menge jar impian nya untuk menjadi
pengusaha yang sukses.
Tetapi lain halnya dengan Camp yang justru
terobsesi dengan ide itu,kemudian membeli nama domain UberCab.com dan camp berhasil menyakinkan
Kalanick.layanan uber pun lahir di san fransisco pada tahun 2010 dengan dana
terbatas dan sedikit karyawan.
Kemudahan yang ditawarkan aplikasi ini
dimana pengguna tinggal memanggil taksi dan membayarnya dengan kartu
kredit,membuatnya mulai dilirik.namun pada bulan oktober 2010,san Frannsisco
munici pal Transportation agency mempermasalahkan penggunaan kata Cab atau
Taksi di uberCab,soalnya mereka tidak beroperasi dengan lisensi taksi dan
ahirnya namanya menjadi Uber saja.
Pada bulan februari 2011 uber mulai
mendapat investasi dari Bencmark senilai USD 10 juta dan membuat nilai perusahaan menjadi USD 60
juta.dan dilanjutkan pendanaan bulan oktober 2011 yang membuatnya menjadi
semakin besar,bahkan ditahun 2014 nilai valuasi Uber sudah mencapai USD 17
miliar.Dan Uber pun mengembangkan ekspansinya keberbagai Negara.
Startup asal amerika serikat ini begitu bersinar dengan valuasi yang menakjubkan
4/
5
Oleh
Yudi
Silakan Tambahkan Komentar Anda