Senin, 10 September 2018

Startup asal amerika serikat ini begitu bersinar dengan valuasi yang menakjubkan

Perusahaan teknologi semakin banyak bermunculan bukan hanya dari Amerika,tetapi dari berbagai pen juru dunia seperti china,india bahkan Indonesia.Kebanyakan dari mereka adalah perusahaan Rintisan/ start-up yang mendapat pendaanaan dari para investor dan bertumbuh sehingga bisa go public/menjual saham.nilai valuasi mereka pun sangat fantastis,seperti contoh Facebook yang dibangun dari kamar asrama hingga memiliki valuasi ribuan trilyun.

Untuk perusahaan startup yang lainnya juga sedang bertumbuh,seperti di akhir tahun 2016 valuasi tertinggi untuk perusahaan startup dimiliki oleh Uber.sedangkan di Indonesia startup yang juga mencapai valuasi diatas 10 trilyun/startup unicorn adalah Go-jek.uber dan go-jek adalah layanan ride sharing.

Valuasi Uber

Nilai valuasi perusahaan uber mencapai USD 69 miliar atau setara dengan Rp.924 trilyun.valuasi ini tentu lebih besar ketimbang gabungan general motors co dan twitter Inc.nama uber sendiri juga semakin sant er di bicarakan terutama karena model bisnisnya yang mengguncang industry taksi dan beroperasi di berbagai Negara serta kontro versinya dengan model taksi konvensional.

Kisah penciptaan Uber

Uber sendiri di ciptakan oleh dua pria bernama Travis Kalanick dan Garret camp,yang sebenarnya tidak tepat kalau disebut sebagai perusahaan Taksi.Karena aplikasi Uber sejatinya menghubungkan calon penumpang dengan mobil rental/mobil pribadi yang ingin di sewakan.

Sebenarnya kedua pendiri Uber ini sudah mendirikan start-up sebelum uber lahir.Red swoosh adalah startup Kalanick yang di jual ke akmai Technologies senilai USD 20 juta sedangkan camp menjual perusa haan stumbleupon kepada eBay senilai USD 75 juta.

Kalanick dan camp pada waktu itu menghadiri konferensi Technologi bertajuk LeWeb di paris.Karena mereka punya cukup uang dan sedang mencari Ide binis baru yang tentunya menguntungkan.kalanick dan camp berbincang dengan para entrepreneur ,salah satunya adalah aplikasi penyewaan mobil.tapi ide aplikasi itu dianggap kurang menarik dibanding ide yang lain.

Sebagai seorang pengusaha sebenarnya kalanick ada ketakutan untuk memulai bisnis yang baru,karena start-up yang sudah di dirikan kurang sesuai dengan harapan nya.dia tidak ingin gagal lagi terlebih usia nya semakin tua.kalanick sendiri memilih untuk drop out dari university of California di LA demi menge jar impian nya untuk menjadi pengusaha yang sukses.

Tetapi lain halnya dengan Camp yang justru terobsesi dengan ide itu,kemudian membeli nama domain UberCab.com  dan camp berhasil menyakinkan Kalanick.layanan uber pun lahir di san fransisco pada tahun 2010 dengan dana terbatas dan sedikit karyawan.

Kemudahan yang ditawarkan aplikasi ini dimana pengguna tinggal memanggil taksi dan membayarnya dengan kartu kredit,membuatnya mulai dilirik.namun pada bulan oktober 2010,san Frannsisco munici pal Transportation agency mempermasalahkan penggunaan kata Cab atau Taksi di uberCab,soalnya mereka tidak beroperasi dengan lisensi taksi dan ahirnya namanya menjadi Uber saja.

Pada bulan februari 2011 uber mulai mendapat investasi dari Bencmark senilai USD 10 juta  dan membuat nilai perusahaan menjadi USD 60 juta.dan dilanjutkan pendanaan bulan oktober 2011 yang membuatnya menjadi semakin besar,bahkan ditahun 2014 nilai valuasi Uber sudah mencapai USD 17 miliar.Dan Uber pun mengembangkan ekspansinya keberbagai Negara.

Artikel Terkait

Startup asal amerika serikat ini begitu bersinar dengan valuasi yang menakjubkan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Silakan Tambahkan Komentar Anda